简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
INVESTASI ROBOT “GEDEK” TELAN KORBAN LAGI
Ikhtisar:Dunia trading hari ini diramaikan lagi oleh terciduknya pelaku penipuan investasi bodong robot trading oleh Bareskrim Polri.

Dunia trading hari ini diramaikan lagi oleh terciduknya pelaku penipuan investasi bodong robot trading oleh Bareskrim Polri. PT Evolusion Perkasa Group atau yang dikenal dengan nama Evotrade, adalah penjual dari robot trading ini. Perusahaan ini menjual aplikasi robot trading tanpa izin dan dalam prakteknya mereka menggunakan sistem ponzi atau piramida, member get member. Evotrade juga tidak mengantongi izin dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seperti sobat trader ketahui skema ponzi atau piramida itu lazim digunakan di produk-produk investasi bodong. Jadi, Evotrade ini menjual sistem bukan produk robot trading, karena keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi dibayarkan oleh Evotrade sendiri atau dari uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh Evotrade.
Jumlah member pengguna aplikasi ini pun diperkirakan ada tiga ribu yang tersebar di wilayah Jakarta, Bali, Surabaya, Malang, Aceh dan lain-lain. Penjualan sistem dalam aplikasi menawarkan tiga paket yaitu US$150, US$300 dan US$500. Namun belum ada penjelasan mengenai berapa jumlah kerugian yang dialami para korban.
Ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, dua orang ditahan berinisial A dan D yang berperan sebagai penyusun daftar nama dan pemilik rekening penampungan, dua orang dilakukan penanganan luar pertimbangan alasan kemanusiaan berinisial AKA dan A dimana AKA dicatut namanya sebagai direktur utama dan A hanya sebagai orang suruhan, dan dua orang tersangka masih DPO yang merupakan otak dari penipuan investasi ini berinisial ADA dan AMA.
Atas perbuatannya ini para tersangka dijerat pasal 105 dan atau pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan dan atau Pasal 3 dan atau Pasal 4 dan atau Pasal 5 dan atau Pasal 6 jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Suara Juri Penghargaan Golden Insight | Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade
WikiFX Golden Insight Award kembali hadir dengan misi besar: menyatukan berbagai pihak di industri untuk membangun ekosistem forex yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan. Tahun ini, penghargaan bergengsi tersebut menghadirkan seri terbaru berjudul “Voices of the Golden Insight Awards Jury”, yang menghadirkan wawancara eksklusif bersama para juri terkemuka untuk membahas arah perkembangan industri forex serta pentingnya inovasi, etika, dan keberlanjutan.

Apakah Ini Berdampak Baik Atau Buruk Bagi Trader? Simak Review Laporan Interactive Brokers Terkini
Laporan terbaru Interactive Brokers (IBKR) di 2025 menunjukkan tren menarik: lonjakan aktivitas klien ritel, peluncuran kartu Visa Karta, hingga fitur one-click trading di desktop. Apakah ini membawa dampak baik atau justru risiko bagi trader? Simak ulasan lengkap berikut.

Harapan Atau JEBAKAN 2025? Serba-Serbi Program Promosi Broker Forex Headway (Jarocel Pty Ltd)
Broker Headway (Jarocel Pty Ltd) kembali jadi sorotan di 2025 dengan berbagai program promosi forex menggiurkan seperti $111, bonus deposit, giftshop, dreamway dan cash booster. Namun, apakah semua itu benar-benar peluang atau justru jebakan bagi trader? Temukan analisis lengkap yang realistis di sini.

Gangguan Platform XTB November 2025 ! Trader Tidak Dapat Menutup Posisi Selama Berjam-jam
Sistem perdagangan pialang Polandia, XTB tersebut mogok selama jam pasar, dan pengguna melaporkan posisi macet. Dugaan kegagalan teknis tersebut memblokir akses ke perdagangan CFD selama sesi malam.

