简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Pasar Obligasi Global Anjlok, Imbal Hasil Obligasi Jepang Cetak Tertinggi 26 Tahun
Ikhtisar:Tinjauan PasarPada Jumat lalu, meskipun pasar dihadapkan pada volatilitas besar akibat jatuh tempo “triple witching” terbesar dalam sejarah, pasar saham AS tetap melanjutkan reli berkat dukungan kuat
Tinjauan Pasar
Pada Jumat lalu, meskipun pasar dihadapkan pada volatilitas besar akibat jatuh tempo “triple witching” terbesar dalam sejarah, pasar saham AS tetap melanjutkan reli berkat dukungan kuat dari saham teknologi. Tiga indeks utama Wall Street mencatat kenaikan dua hari berturut-turut. Indeks Nasdaq naik lebih dari 1% selama dua hari berturut-turut, mendorong S&P 500 berbalik naik secara tipis untuk keseluruhan pekan, sementara Dow Jones mencatat penurunan mingguan pertama dalam satu bulan terakhir.
Dari sisi sektor, saham Oracle melonjak 6,6% setelah kabar kesepakatan terkait TikTok, memicu sentimen positif pada saham AI dan semikonduktor. AMD naik lebih dari 6%, sementara Nvidia menguat hampir 4%. Tesla memang melemah berlawanan arah pasar, namun masih mencatat kenaikan hampir 5% sepanjang pekan. Di Eropa, indeks saham kawasan mencetak rekor tertinggi dua hari berturut-turut, didukung oleh Bank Sentral Eropa yang merevisi naik proyeksi ekonomi.
Di sisi makro dan pasar obligasi, kondisi likuiditas global mengalami guncangan besar. Setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun menembus level 2,0% untuk pertama kalinya sejak 1999. Di Prancis, gagalnya negosiasi anggaran memicu lonjakan tajam pada imbal hasil obligasi jangka panjang. Pernyataan bernada hawkish dari pejabat tinggi Federal Reserve mendorong imbal hasil obligasi AS berbalik naik dengan cepat, sementara indeks dolar AS mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut dan membalikkan tren pelemahan mingguan.
Yen Jepang anjlok lebih dari 1% karena pasar menilai prospek kenaikan suku bunga bersifat “sangat berhati-hati”, mencatat kinerja harian terburuk dalam lebih dari dua bulan. Di sisi lain, komoditas dan aset kripto menikmati reli yang luas. Emas dan perak bergerak naik bersamaan, dengan perak dan tembaga LME mencetak rekor tertinggi baru. Harga kontrak berjangka perak sempat melonjak hampir 4% dan mencatat kenaikan selama empat pekan berturut-turut, sementara harga emas spot kembali mendekati rekor tertinggi. Pasar kripto juga pulih secara menyeluruh, dengan Bitcoin sempat mendekati level USD 90.000 dan Ethereum melonjak lebih dari 7%. Harga minyak mentah mencatat rebound selama tiga hari berturut-turut, namun tetap membukukan kinerja mingguan yang lemah akibat tekanan penurunan sebelumnya.
Sorotan Utama (Outlook)
● Kazuo Ueda: Penyesuaian Kebijakan Longgar Bergantung pada Data ke Depan
Bank of Japan secara bulat (9–0) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar, serta menyatakan bahwa kenaikan lanjutan akan dilakukan apabila prospek ekonomi dan inflasi terealisasi. Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa penyesuaian kebijakan akomodatif akan bergantung pada data ekonomi ke depan, seraya memperingatkan bahwa penundaan tindakan berisiko memaksa kenaikan suku bunga yang tajam dan cepat di kemudian hari. Penekanan pada sikap “berhati-hati” mendorong yen melemah lebih dari 1% intraday, dengan pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga berikutnya baru mungkin terjadi sekitar September tahun depan.
● Obligasi Prancis Hadapi Gelombang Aksi Jual
Pasar obligasi pemerintah Prancis menghadapi tekanan jual signifikan. Imbal hasil obligasi tenor 30 tahun sempat melonjak ke 4,525%, level tertinggi sejak 2009, sementara imbal hasil tenor 10 tahun naik ke 3,614%, mendekati level tertinggi sembilan bulan. Volatilitas tajam ini dipicu langsung oleh gagalnya perundingan anggaran Prancis untuk tahun 2026. Perdana Menteri Prancis mengonfirmasi bahwa anggaran tersebut tidak dapat disahkan sebelum akhir tahun, yang berarti sejumlah rencana belanja tambahan, termasuk anggaran pertahanan sebesar EUR 6,5 miliar, tidak dapat direalisasikan.
Fokus Perhatian (GMT+8)
15:00 WIB | Inggris – Pertumbuhan GDP Kuartal III (Final, YoY)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
