简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Saham dan Obligasi Menguat Bersamaan: Imbal Hasil Obligasi AS Turun Secara Menyeluruh
Ikhtisar:Tinjauan PasarData CPI Amerika Serikat yang dirilis kemarin menunjukkan perlambatan inflasi yang lebih besar dari perkiraan pasar, kembali memicu optimisme terhadap skenario penurunan suku bunga. Didu
Tinjauan Pasar
Data CPI Amerika Serikat yang dirilis kemarin menunjukkan perlambatan inflasi yang lebih besar dari perkiraan pasar, kembali memicu optimisme terhadap skenario penurunan suku bunga. Didukung oleh sentimen tersebut, serta laporan keuangan Micron yang solid, indeks S&P 500 naik hampir 0,8% dan berhasil menghentikan tren penurunan selama empat hari perdagangan berturut-turut.
Perlu dicermati bahwa hari Jumat ini pasar akan menghadapi “triple witching day”, dengan jatuh tempo opsi dalam skala terbesar sepanjang sejarah, yang berpotensi meningkatkan volatilitas pasar secara signifikan. Di Eropa, pasar saham juga menunjukkan kinerja kuat, dengan indeks saham pan-Eropa mencetak rekor penutupan tertinggi baru.
Di level saham individual, raksasa teknologi secara umum menguat. Tesla memimpin kelompok “Magnificent Seven” dengan kenaikan 3,45%, sementara saham Micron melonjak sekitar 12% didorong oleh kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi. Aset-aset yang terkait dengan Donald Trump menunjukkan volatilitas ekstrem: saham Trump Media (DJT) melonjak lebih dari 40%, sementara sektor ganja justru mengalami koreksi tajam akibat fenomena “buy the rumor, sell the fact” setelah pengumuman perintah eksekutif Trump terkait pelonggaran regulasi.
Dari sisi makro dan valuta asing, imbal hasil obligasi pemerintah AS turun secara menyeluruh pasca rilis CPI, dengan yield Treasury tenor 10 tahun sempat mendekati level 4,1%. Indeks dolar AS sempat melemah sebelum akhirnya berbalik menguat tipis. Yuan offshore kembali menguat dan sempat mendekati level 7,03 per dolar AS. Di sisi lain, aset kripto dan komoditas menunjukkan kinerja yang relatif lemah. Bitcoin kembali gagal menembus level tertinggi harian dan turun sekitar 5,5% dari puncaknya, sementara Ethereum sempat menembus ke bawah level USD 2.800. Harga emas bergerak fluktuatif seiring perubahan sentimen risiko dan ditutup relatif datar, sedangkan perak melemah tajam dan turun mendekati area support USD 65. Harga minyak mentah tetap tertekan akibat ekspektasi kelebihan pasokan, dengan WTI bergerak di sekitar level USD 56 per barel.
Sorotan Utama ke Depan
● Perlambatan Inflasi Melebihi Ekspektasi
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) menyatakan bahwa akibat penutupan sebagian pemerintah federal, lembaga tersebut tidak dapat mengumpulkan sebagian besar data harga untuk bulan Oktober. Kekosongan data ini membatasi kemampuan BLS dalam menghitung indikator inflasi yang lebih luas serta perubahan bulanan pada banyak kategori utama di bulan November. BLS mencatat bahwa CPI inti meningkat sebesar 0,159% dalam dua bulan hingga November. Para analis menilai bahwa meskipun terdapat gangguan teknis dan noise data, tren perlambatan inflasi tetap memberikan harapan bagi pasar serta memperkuat ruang diskusi terkait potensi penurunan suku bunga ke depan.
● Pernyataan Trump
Donald Trump secara tegas menyatakan bahwa Ketua Federal Reserve berikutnya haruslah sosok yang percaya pada “penurunan suku bunga secara agresif”, dengan tujuan mendorong penurunan lebih lanjut pada suku bunga hipotek. Sebelumnya, Trump bahkan pernah menyerukan agar suku bunga diturunkan hingga level krisis sebesar 1%. Ia juga menekankan bahwa Ketua The Fed selanjutnya seharusnya berkonsultasi dengannya dalam penetapan kebijakan suku bunga.
Fokus Data Penting (GMT+8)
23:00 (AS)
Indeks Kepercayaan Konsumen Universitas Michigan bulan Desember (final)
Ekspektasi inflasi satu tahun AS bulan Desember (final)
Penjualan rumah existing AS bulan November (annualized, juta unit)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
