Ikhtisar:Telah masuk rentetan pelaporan terbaru dari Thailand, Malaysia & Indonesia, akibat gempuran broker forex brutal, Aximtrade Pty Limited terhadap dana dalam akun kliennya. Cermati keluh kesah dari para korban yang masih terus berjatuhan

Serangan Broker Forex Brutal
Serangan Broker forex yang “brutal” merujuk pada entitas perusahaan pialang atau platform perdagangan yang sering melibatkan praktik tidak etis atau melanggar regulasi di pasar keuangan, yang dilakukan secara membabi-buta dan berimbas pada kerugian konsumennya.
Keadaan ini bisa mencakup eksekusi order yang lambat, manipulasi harga, ketidaktransparanan dalam kebijakan perdagangan dan banyak hal lainnya.
Memilih broker forex yang andal dan terpercaya menjadi krusial untuk melindungi kepentingan trader dan menghindari risiko kerugian yang tidak perlu.
Saat mencari broker, penting untuk memeriksa lisensi, reputasi dan ulasan pelanggan untuk memastikan bahwa broker tersebut beroperasi secara sah dan sesuai dengan standar industri.

Kasus Penipuan Aximtrade
Indikasi adanya hal yang tidak wajar pada broker Aximtrade sebenarnya sudah tercium sejak lama. Namun baru mencuat di nusantara, semenjak adanya pelaporan yang resmi dari trader Indonesia melalui Paparan WikiFX di awal September 2023.
Makin hari, makin bertambah keluhan di kolom Paparan dan Ulasan Pengguna pada platform WikiFX terkait penipuan Aximtrade. Hingga saat ini, jumlahnya telah mencapai 91 pelaporan di Paparan dan 18 komentar di Ulasan Pengguna.
Bukan hanya itu, tim WikiFX juga melakukan berbagai pendalaman penyelidikan di dunia maya internet, baik itu di forum trader forex dan juga beberapa platform media sosial seperti YouTube dan FB Page.
Semua temuan – temuan yang ada telah diuraikan oleh tim WikiFX secara seksama dan sedetail-detailnya, yang termuat pada artikel – artikel yang telah diterbitkan sebelumnya.

Referensi Paparan WikiFX
Tak bisa dihindari lagi, ledakan emosi para penggunanya yang masih terus berdentuman, akibat serangan broker Aximtrade ke posisi akun para konsumennya. Berikut referensi pelaporan terbaru di kolom Paparan dari para trader di wilayah Asia Tenggara.
Judul: Broker Penipuan
User ID: FX4090547100
Asal: Indonesia
Tanggal: 02-November-2023, Pukul 17:20
Isi Pelaporan: “Saya mencoba menarik bulan lalu dan tidak pernah mendapatkan uangnya kembali. Bulan ini saya mencoba masuk, mereka menghapus riwayat penarikan. Pialang Bodoh !”.
Judul: Server Sedang Pemeliharaan
User ID: lan3933
Asal: Malaysia
Tanggal: 08-November-2023, Pukul 21:43
Isi Pelaporan: “Server Sedang Pemeliharaan ? Aximtrade bangkrut atau bagaimana? Tidak bisa berbuat apa-apa...”.
Judul: Penarikan Tertunda Selama 2 Bulan
User ID: โบ้5045
Asal: Thailand
Tanggal: 10-November-2023, Pukul 07:18
Isi Pelaporan: “Saya menarik diri dari Aximtrade akun 2133322050 dengan id 10103877 dari 19/09/2023 belum selesai. Support Aximtrade beritahu saya tentang pemrosesannya dalam waktu yang sangat lama. Saya pikir broker akan menipu saya”.

AximTrade Pty Limited merupakan platform pelayanan penyedia jasa trading forex online yang terdaftar di salah satu negara kategori lepas pantai, St Vincent And The Grenadines.
Otoritas keuangan di negara tersebut dikenal dengan singkatan SVGFSA. Lembaga tersebut tidak pernah menerbitkan lisensi untuk aktivitas broker dan forex. Sehingga tidak ada perlindungan hukum yang memadai bagi trader atau investor yang mengalami masalah dengan broker Aximtrade.
Broker Aximtrade telah masuk dalam daftar hitam otoritas keuangan di Indonesia (BAPPEBTI) dan Malaysua (SCM).
Ketik: aximtrade, pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.