简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Bosan Dengan Janji, Para Member Net89 Akhirnya Melapor Ke Polisi
Ikhtisar:Setelah sebelumnya sejumlah penipuan investasi berkedok robot trading seperti ATG, Viral Blast, DNA Pro maupun Fahrenheit yang dilaporkan polisi dan kemudian dibekuk. Kini giliran Net89 yang sekarang dilaporkan oleh para membernya.

Setelah sebelumnya sejumlah penipuan investasi berkedok robot trading seperti ATG, Viral Blast, DNA Pro maupun Fahrenheit yang dilaporkan polisi dan kemudian dibekuk. Kini giliran Net89 yang sekarang dilaporkan oleh para membernya. Menurut informasi yang WikiFX terima, kuasa hukum dari kurang lebih 200 member Net89 yang melapor yakni La Ode Surya Alirman mengatakan, total kerugian yang kini dialami oleh para member tersebut mencapai angka kurang lebih 25 Miliar Rupiah. Sebelumnya, para member Robot Trading Net89 yang tergabung dalam paguyuban Gempur Net89, sempat mendatangi komisi VI DPR pada tanggal 6 Juli 2022 lalu. Kedatangan mereka kesana semata-mata ingin menyampaikan bahwa sampai saat ini mereka belum dapat melakukan penarikan seluruh dana mereka melalui broker-broker yang PT SMI sediakan.
Berdasarkan informasi dari La Ode Surya, laporan dari member Net89 ini sudah terdaftar pada SPKT Bareskrim Mabes Polri pada tanggal 15 Juli 2022 kemarin. Para member Net89 merasa bahwa mereka hanya diberikan harapan semata, mengenai penarikan atau withdraw sendiri, menurut informasi yang WikiFX terima tidak semua member dari Net89 yang dapat melakukan proses penarikan. Bahkan, para member yang mengatakan telah melakukan penarikan hanya dapat menarik sebagian kecil saja. La Ode Surya juga mengatakan bahwa Bareskrim Polri berjanji akan menindaklanjuti segala kasus robot trading yang ilegal, Bareskrim juga sangat mengharapkan kerjasama dari para korban robot trading ilegal agar dapat memberikan data lengkap hingga bukti transaksinya demi kemudahan pemeriksaan.
Kuasa hukum lain dari member Net89 Krisna Agung Pratama juga mengatakan ia akan mengawal kasus ini supaya tidak jatuh lagi korban yang lain. Ia menginginkan agar masyarakat terlindungi dari kejahatan penipuan investasi. Tanggapan pemerintah yang tidak memberikan perhatian lebih pada kasus-kasus semacam ini disayangkan oleh La Ode Surya. Karena menurutnya korban dari kasus robot trading seperti ini sudah mencapai jumlah yang mengkhawatirkan dengan jumlah kerugian yang fantastis. La Ode Surya juga menilai bahwa pihak PT SMI belum memberikan itikad baik dalam menuntaskan janji mereka untuk memenuhi tuntutan dari para member Net89. Net89 dinilai hanya sekedar “mengulur” waktu, karena hingga kini para member Net89 hanya disuguhi video dan pemberitahuan bahwa saat ini dana yang mereka miliki masih ada dan akan dikembalikan, namun nyatanya hingga kini uang dari para member ini belum dikembalikan. Jika WikiFX melihat tanggapan dari CEO PT SMI atau Net89 Andreas Andreyanto terkait pelaporan ini melalui kanal Youtube miliknya, ia tidak memberikan rincian mengenai mekanisme pengembalian dana milik para member Net89 ataupun berapa lama waktu yang dibutuhkan. Andreas hanya mengatakan bahwa PT SMI atau Net89 akan memberikan pengumuman lebih lanjut.

PT SMI atau Net89 ini termasuk dalam daftar robot trading yang diblokir oleh BAPPEBTI dan Kementerian Perdagangan pada Februari 2022 lalu. Beberapa robot trading lain yang juga diblokir oleh pemerintah pun kini telah terbukti scam dan para foundernya sudah ditahan oleh Bareskrim. Menurut WikiFX, jika para korban dari penipuan investasi berkedok robot trading ini dapat membedakan mana broker yang legal dan ilegal, maka kasus seperti dapat dengan mudah dihindari. Karena broker-broker yang digunakan oleh robot-robot bodong ini adalah broker yang ilegal dan biasanya teregulasi di offshore. Seperti yang sudah banyak diketahui, jika broker-broker dengan regulasi seperti ini sangat rentan dengan kasus scam karena regulasinya yang longgar. WikiFX sebagai platform yang menyediakan informasi mengenai broker-broker lokal maupun mancanegara dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai acuan dalam memilih broker forex mana yang akan mereka gunakan sehingga kasus-kasus penipuan investasi berkedok apapun yang menggunakan broker forex dapat dihindari dengan baik.

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Gangguan Platform XTB November 2025 ! Trader Tidak Dapat Menutup Posisi Selama Berjam-jam
Sistem perdagangan pialang Polandia, XTB tersebut mogok selama jam pasar, dan pengguna melaporkan posisi macet. Dugaan kegagalan teknis tersebut memblokir akses ke perdagangan CFD selama sesi malam.

Apakah MENARIK?! CFD Prop Trading Hadir Kembali Oleh FundedNext Pengelola Broker Forex FNmarkets
FundedNext resmi meluncurkan kembali program CFD Prop Trading di Amerika Serikat tanpa MetaTrader. Peluncuran ini dilakukan oleh unit bisnis yang terafiliasi dengan broker forex FNmarkets berbasis di Komoro. Simak ulasan lengkap mengenai konsep prop firm trading, profil FNmarkets, hingga keuntungan dan risikonya bagi trader online.

WikiEXPO Dubai 2025, Pameran Fintech Global Siap Digelar !
Salah satu ajang fintech terbesar di dunia, WikiEXPO Dubai 2025, akan segera digelar di Millennium Plaza Downtown Hotel, Dubai, pada 11 November 2025. Diselenggarakan oleh WikiGlobal dan WikiFX sebagai co-organizer, acara ini akan menghadirkan lebih dari 5.000 peserta dan 200+ mitra internasional untuk membahas tren terbaru dalam inovasi keuangan dan transformasi digital global.

Review Obyektif Broker Kato Prime: Potensi & Risiko yang Wajib Diketahui Trader Forex
Kato Prime adalah nama yang sering muncul dalam percakapan para trader, dikenal sebagai broker yang menyediakan akses ke berbagai instrumen keuangan. Namun, di balik penawaran tersebut, muncul berbagai pertanyaan penting mengenai kredibilitas dan keamanannya.
