简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikut Trading dari Zaman Baheula, Iis Dahlia Mengaku Rugi Besar
Ikhtisar:Penipuan dalam kasus investasi bodong robot trading terus bertambah. Korbannya, bukan hanya masyakat biasa. Sejumlah artis juga terseret di dalamnya, baik sebagai afiliator maupun investor.

Selain Chris Ryan, pedangdut Iis Dahlia ternyata pernah menjadi korban.
Iis Dahlia membagikan pengalaman sebagai pembelajaran bagi sesama rekan artis dan masyarakat.
Iis Dahlia mengaku, ia dan suaminya kehilangan banyak uang yang akibat kalah dalam trading.
“Gue juga ikut trading. Sebenarnya trading itu dari zaman baheula (dulu) sudah ada, cuma orang Indonesia ini harus dikasih pembelajaran dulu bahwa trading itu ada risikonya, itu yang mereka enggak tahu,” kata Iis Dahlia dikutip dari YouTube Populer Seleb pada Jumat, 8 April 2022.
Iis mengaku terjun ke dunia trading setelah diajak oleh suaminya. Bukannya untung, Iis Dahlia dan suaminya justru rugi besar gara-gara trading.
“Begitu lagi naik-naiknya bapake (suami) 'ikut yuk gini-gini'. Kita semuanya ikut. Begitu duitnya hilang cuma gue bilang 'duit mana duit' saking enggak enaknya, dia yang ngajak kan,” katanya.
Hanya saja, Iis Dahlia tak mau menyebutkan jumlah nominal kerugiannya. Namun yang pasti, Iis menyebut kehidupan trading tidak seindah apa yang diiklankan oleh para afiliatornya.
“Memang harus dikasih pembelajaran main trading itu, memang kalau lagi untung, untung banget tapi kalau lagi rugi, iya habis banget. Kadang-kadang mereka cuma mempromosikan yang enaknya aja, itu salah,” kata Iis.***
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

"Welcome Party" WikiEXPO Dubai Berakhir Sukses, Panggung Utama Siap Digelar !
Pada malam 10 November 2025, acara yang paling dinanti – “Welcome Party” WikiEXPO Dubai – sukses digelar di lantai 6 Conrad Dubai, Uni Emirat Arab. Sebagai “pembuka” menuju hari utama pameran WikiEXPO, acara ini menjadi ajang pertemuan eksklusif dan santai bagi perwakilan lembaga keuangan global, pemimpin perusahaan Fintech, broker ternama, hingga eksekutif senior dari berbagai institusi investasi.

Review Broker Forex Admirals Group AS 2025: Batalkan Lisensi UEA & Menjual Unit Bisnis Australia
Review mendalam Admirals Group AS 2025 — broker forex global yang juga dikenal dengan merek Admiral Markets. Bahas pembatalan lisensi di UEA, penjualan unit bisnis Australia, regulasi, keamanan, promosi, hingga peringatan WikiFX terbaru.

Ulasan WikiFX OctaFX (OCTA) Q4 2025: Tinjauan Mendalam Tentang Platform Broker Forex Populer
Di tengah banyaknya pilihan broker forex, memilih mitra trading yang tepat adalah langkah yang sangat penting. OctaFX (OCTA) sudah lama menjadi nama yang dikenal di kalangan trader Indonesia dan global, namun pertanyaan dasar tetap sama: apakah dana kita aman? Di sinilah peran platform verifikasi independen seperti WikiFX menjadi sangat penting. WikiFX berfungsi sebagai mata dan telinga komunitas trading, menyediakan penilaian objektif yang tidak memihak terhadap kredibilitas dan regulasi sebuah broker.

WikiEXPO Dubai 2025 “Welcome Party” Resmi Dimulai Malam Ini!
Menjelang penyelenggaraan WikiEXPO Dubai 2025, panitia resmi WikiEXPO menghadirkan acara sosial bergengsi bertajuk “Welcome Party”. Acara istimewa ini akan digelar pada Senin malam, 10 November 2025, di Lantai 6, Conrad Dubai, Uni Emirat Arab.
