简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Bos Fahrenheit Diperiksa, Barang Bukti Tas Mahal dan Apartemen di Jakarta Barat
Ikhtisar:Setelah ditahan karena menjadi tersangka sejak 22 Maret 2022 kemarin, akhirnya bos robot trading Fahrenheit Hendry Susanto atau yang dikenal juga dengan Hendry Fahrenheit diperiksa oleh Dirtipideksus Bareskrim pada tanggal 6 April 2022

Setelah ditahan karena menjadi tersangka sejak 22 Maret 2022 kemarin, akhirnya bos robot trading Fahrenheit Hendry Susanto atau yang dikenal juga dengan Hendry Fahrenheit diperiksa oleh Dirtipideksus Bareskrim pada tanggal 6 April 2022. Setelah penangkapan Hendry Fahrenheit ini, Bareskrim memang belum pernah menampilkan tersangka ke hadapan publik. Namun kini sudah beredar foto Hendry Fahrenheit yang menggunakan seragam orange ini, seolah menjawab keraguan yang beredar di masyarakat mengenai penangkapan Hendry Fahrenheit ini. Berdasarkan info dari Bareskrim saat ini mereka masih bekerjasama dengan PPATK untuk menelusuri aliran dana dari para tersangka robot trading Fahrenheit ini. Untuk saat ini baru satu tas mewah seharga lebih dari 100 juta dan apartemen di kawasan Jakarta Barat yang berhasil ditemukan dan disita.
Kasus robot bodong Fahrenheit ini diusut oleh Bareskrim dengan dugaan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penipuan yang merugikan sebanyak kurang lebih 12.000 orang membernya dengan nilai kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1,2 triliun. Salah seorang pakar keuangan dan juga pemerhati kasus investasi bodong yang saat ini sedang marak, Roy Shakti mengatakan agar para member Fahrenheit dan para pemerhati investasi bodong lain, untuk membantu terus mengawal kasus Fahrenheit ini karena menimbulkan kerugian sebanyak Rp 5 triliun.
Untuk penanganan kasus Fahrenheit ini, Kejaksaan Agung menunjuk 7 tim Jaksa Penuntut Umum untuk menghadapi tersangka Hendry Susanto di persidangan nanti. Oleh para penyidik, Hendry Susanto sebagai tersangka dijerat dengan pasal berlapis tentang pemberantasan dan pencegahan TPPU.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Review Obyektif Broker Kato Prime: Potensi & Risiko yang Wajib Diketahui Trader Forex
Kato Prime adalah nama yang sering muncul dalam percakapan para trader, dikenal sebagai broker yang menyediakan akses ke berbagai instrumen keuangan. Namun, di balik penawaran tersebut, muncul berbagai pertanyaan penting mengenai kredibilitas dan keamanannya.

Ledakan SCAM 2025 ?! PAMM Manager DIBURU Ribuan Klien ! Website Broker Forex Tenx Prime Tidak Aktif
Di akhir 2025, kabar mengejutkan datang dari dunia trading forex: website broker TenxPrime tiba-tiba tidak aktif, membuat ratusan klien kehilangan akses dan menuduh PAMM Manager seperti The Gold Father dan The Gold Hunter terlibat dalam dugaan penipuan besar. Apa yang sebenarnya terjadi di balik drama ini?

Review Broker Forex UEXO 2025: Analisis Keamanan, Akun, dan Platform Trading Online
Memasuki tahun 2025, UEXO menjadi salah satu broker yang menarik perhatian di kalangan trader. Namun, di balik tampilan yang menarik ini, muncul sebuah masalah penting yang harus dihadapi oleh setiap calon investor. Di satu sisi, terdapat pengalaman pengguna yang memuji platform dan layanannya. Di sisi lain, terdapat catatan-catatan penting terkait status regulasi dan keamanan yang menimbulkan pertanyaan besar.

Suara Juri Penghargaan Golden Insight - Simon So, Chief Experience Officer Hantec Financial
"Penghargaan Golden Insight WikiFX" didedikasikan untuk menyatukan kekuatan industri guna bersama-sama membangun ekosistem forex yang aman dan tangguh, mendorong inovasi industri dan pembangunan berkelanjutan. Kini, penghargaan ini meluncurkan seri wawancara baru — "Suara Juri Penghargaan Golden Insight".

