USD/JPY Turun di Bawah 109,70 karena Melemahnya USD Secara Luas

• USD/JPY tetap lemah di sesi Amerika.

• Indeks Dolar AS tetap jauh di zona merah di bawah 92,00.

• Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi penurunan USD/JPY.

Setelah menghabiskan sebagian besar hari bergerak sideway di dalam kisaran ketat di bawah 110,00, pasangan USD/JPY beringsut lebih rendah di sesi Amerika dan terakhir terlihat turun 0,25% hari ini di 109,63.

USD berjuang untuk memanfaatkan kenaikan imbal hasil obligasi-T

Tekanan jual yang tak kunjung reda di sekitar Greenback tampaknya memaksa USD/JPY untuk tetap lemah di paruh kedua hari ini. Biro Analisis Ekonomi AS mengumumkan pada hari ini bahwa ekonomi AS tumbuh dengan tingkat tahunan sebesar 6,5% (perkiraan pertama) pada kuartal kedua. Pembacaan ini meleset dari ekspektasi pasar sebesar 8,5%.

Data lain dari AS menunjukkan bahwa ada 400.000 Klaim Pengangguran Awal dalam pekan yang berakhir 24 Juli, dibandingkan dengan perkiraan analis 380.000, dan Penjualan Rumah Tertunda turun 1,9% pada bulan Juni.

Menyusul rilis data yang mengecewakan, Indeks Dolar AS turun 0,36% hari ini di 91,93.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik hampir 3% karena arus risiko, membatasi penurunan USD/JPY untuk saat ini.

Pada hari Jumat, data Tingkat Pengangguran bulan Juni dan Perdagangan Ritel Mei akan ditampilkan dalam kalender ekonomi Jepang. Di kemudian hari, data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan Fed, dari AS akan dilihat sebagai dorongan baru.

Level Teknis USD/JPY